Minggu, 30 Desember 2012

Zona tumbuhan, Angin, Air, dll

Produksi Primer, Ekologi tumb

Ekosistem

Sitem Ekskresi

Sistem Pernapasan

Sistem Pencernaan

Sistem Integumen

Sistem Gerak

Sistem Saraf

Sistem Indra

Ketika Aku Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.

Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Kisah Seorang Ibu dan Anak

Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.

Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan.

Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “Ibumu hanya memiliki satu mata?” dan mereka semua mengejekku.

Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,”Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.

Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.

Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.

Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.

Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak meningatkan aku akan ibu.

Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.

Dan aku bertanya kepadanya, “Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!!” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga!”

Dan ibu dengan pelan menjawab, “Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.

Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.

=================================================
Anakku,

Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.

Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.

Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.

Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,”Ini karena kamu mencintai aku.” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.

Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.

Sandaran Masa Depan

Alkisah, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?”

Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, “Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita.”

Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum dan kembali meneruskan kegiatan bermainnya. Tak berapa lama kemudian, si anak kembali berpaling pada ibunya. Ternyata mendadak ia teringat sesuatu. “Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?” Anak itu mengajukan pertanyaan yang hampir sama.

Kali ini sang Ibu menjawab dengan suara lebih tegas, “Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang. Jadi, kamu tidak harus sulit menelan karena melihat ibumu menahan lapar.”

Si anak kembali tersenyum, dan lalu memeluk ibunya dengan penuh sayang. “Makasih, Ibu. Aku bisa selalu bersandar pada Ibu.”

Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, “Tidak, Nak! Tapi Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ibu bisa mendampingimu.”

Ada berapa banyak orangtua di antara kita yang sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak?

Jadi, adalah bijak bila semua orangtua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. Adalah bijak jika para orangtua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orangtua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia.

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Berhentilah Mengeluh


Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain

Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat terkenal dan mahal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan.

Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk ke dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada.

“Berapa harga es krim yang diberi saus strawberry dan cokelat?” tanya sang anak kecil.

Sang pelayan menjawab, “Lima puluh ribu,”

Anak kecil itu memasukkan tangan ke dalam saku celana lalu mengambil beberapa receh dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus strawberry dan cokelat?”

Si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu,”

Sekali lagi anak kecil itu mengambil receh dari dalam saku celananya lalu menghitung. “Kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strawberry dan cokelat berapa?”

Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu, pelayan menjawab dengan ketus, “Sepuluh ribu!”

Sang anak lalu tersenyum, “Baiklah aku pesan itu saja, terima kasih!”

Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerahkan pada bagian dapur lalu kembali membawa es krim pesanan. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya separuh dengan suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Kemudian sang pelayan kembali datang memberikan nota pembayaran.

“Semua sepuluh ribu bukan?” tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam karena harus menghitung ulang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang lima puluh ribu dari saku celana belakangnya, “dan ini tips untuk Anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang tersebut untuk si pelayan.

Ada kalanya kita tidak melihat apa yang melekat pada tubuh seseorang saja sebagai penilaian. Bukan hal yang bagus untuk meremehkan seseorang karena melihat penilaian dari luar, Anda tidak akan pernah tahu pada beberapa waktu yang akan datang, seseorang yang Anda remehkan bisa jadi merupakan pengantar rejeki yang tak terduga.

Tukang Becak dan Bayi Perempuannya

Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadi di India. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang bayi.

Nama pria ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya, Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.

“Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit pada tanggal 20 September,” ujar pak Bablu. “Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang mau merawat putri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik becak,” lanjutnya.

Pekerjaan pak Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang bisa merawat bayinya, sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong bayinya dengan kain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dia lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.

Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat.

Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memproses cara untuk membantu merawat sang bayi. Semoga bantuan segera datang, sehingga bayi perempuan ini mendapat perawatan yang lebih baik.

Sahabat, jangan remehkan cinta seorang ayah. Sudahkah Anda berterima kasih pada beliau?

Sabtu, 22 Desember 2012

Hidup adalah Anugerah Bagi Jiwa yang Ikhlas



Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.

Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan​ bepergian.
Setelah bepergian merindukan​ rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan​.


Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh.​.


Punya anak satu mendambaka​n banyak anak.
Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.

Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki’

‘Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.

Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

Sistem pencernaan hewan

Coelenterata

JS



Am Dm G C E Am

Jalan yang ku lalui,
tanpa kau di sisiku,
membuat hati ini, smakin terluka,.
Cobalah kau mengerti,
cobalah kau pahami,
bagaimana sakitnya, dikhianati,.
Dulu kau tlah berjanji,
akan setia slamanya,
pada ikatan kita, saling percaya,.
Tanpa alasan pasti,
kau tinggalkan diriku,
tak pedulikan aku, teganya engkau,.!

Kasih,..
jangan kau pergi dariku,.
Kasih,..
jangan kau
meninggalkanku,.
Takkan,..
pernah bisa melupakanmu,.
Takkan,..
mungkin mengkhianati dirimu,.

Tak habis ku berpikir, tak berujung sesalku,
mengapa ini semua, harus terjadi,.
Ku kira semuanya,
abadi selamanya,
hingga nadiku ini, tak lagi berdetak,.!

Aku terluka,..
Aku tersiksa,..
Batin terhina oleh cintamu,..!

PJ


α в ¢#м
мєη¢αяι ѕєвυαн jαωαвαη▫
α в ¢#м
тαρι тαк αкυ тємυкαη▫▪
α в ¢#м
¢σвα кυ ¢σвα тυк вєятαнαη▫
α в ¢#м
đαĻαм нιηααη đυηια▫▪
α в ¢#м
ιηgιη αкυ мєĻυραкαη▫
α в ¢#м
ѕємυα тєηтαηg đιяιмυ▫▪

α в α
тєяυѕ ѕαкιтι αкυ▫
в α
тαк ρєяηαн мєηgєятιкαηкυ▫
в ¢#м
кαυ ριкιя αкυ мαυ▫▪?

α в
Ļєραѕкαη đιяιкυ▫
є g# ¢#м
jαηgαη кαυ ριкιякαηкυ▫
α в ¢#м
тαк αρα вαgιкυ▫▪

α в
jαηgαη кαυ вєяριкιя▫
є g# ¢#м
αкυ тαк вιѕα▫
α в ¢#м
jαĻαηι нιđυρкυ тαηραмυ▫▪

α в ¢#м
ѕαĻαнкαн кυ тυк вєятαηγα▫
α в ¢#м
ραđα đια γαηg тαнυ▫▪
α в ¢#м
тєяυѕ ѕαjα кαυ мєηγαηgкαĻ▫
α в ¢#м
αкαη ѕємυα jαηjιмυ▫▪

α
đαѕαя кαυ▫▪!
в
đαѕαя кαυ▫▪!
є g# ¢#м
"ρєηgкнιαηαт jαηjι"
α в ¢#м
γαηg тєĻαн đαη тєĻαн đι нαтι▫▪▪

Putih Abu-abu

Putih Abu-abu



Tarian waktu seakan cepat berlalu,
Masa indah terkenang di memory ku,
Duka cita,
Canda tawa,
Seolah jadi rambu-rambu.

Putih Abu-abu,
Bukti bekas pndidikanku,
Yang Kelak kan membisu,
Terpendam fakta yang pilu.

Memang itulah sobat, jalan yang haruz kita tuju,
Tuk menuju jalur yang baru. . .

22:27 Thu 21-Apr-2011







Akhir Cerita


Ļαηgкαнкυ,
кιηι кιαη тєяѕєяєт кαкυ,
нαяι-нαяι кιαη мємвιѕυ,
нιđυρкυ тєяαѕα тєявєĻєηggυ.

тαк αđα мαкηα мєηgιѕι jιωα,
тαηρα яαѕα ѕєđιкιт яєĻα,
ιηđαнηγα ρєĻαηgι ѕєαкαη тαηρα ωαяηα,
тєяjυη кє ρυη¢αк gєĻαρηγα ραησяαмα.

кєρєđυĻιαηмυ кιηι тαк Ļαgι тєямυкα,
ρєяĻαнαη кαυ яєđυρкαη jαĻαη ¢єяιтα,
¢єяαнηγα jιωα ѕєαкαη ѕιяηα,
тιηggαĻ кєєgσιѕαηĻαн γαηg мυgкιη тєяѕιѕα..

¢σвα кємвαĻι мєηαтαρ мιмρι,
мєѕкι тαк đα Ļαgι ѕмαηgαт đιѕιѕι,
нαяαρ кємвαĻι, нαяυѕкαн кυ αкнιяι,
вєяαт нαтι тιηggαĻкαη ιηι...
тєяυѕ вєяĻαяι кυ gαραι ρяєѕтαѕι,
тєтєρ вєяđιяι мєηgαвđι ιĻĻαнι...
:-)





Jumat, 21 Desember 2012

Porifera

Protozoa

Klasifikasi

23-25 Desember 2012??


Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23 Sampai 25 Desember 2012

Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23 Sampai 25 Desember 2012 - Bumi akan gelap pada tanggal 23 sampai dengan 25 Desember 2012 merupakan salah satu informasi yang banyak mengemuka akhir-akhir ini diberbagai blog berbahasa Indonesia. Informasi tentang bumi akan gelap tersebut juga sering menjadi perbincangan disitus jejaring sosial Facebook dan juga di Twitter. Bahkan informasi ini juga kerap menjadi pembahasan yang serius di forum internet.

Informasi tentang bumi akan gelap pada tanggal 23 sampai 25 Desember 2012 seperti yang banyak beredar dibeberapa blog tersebut disebutkan berasal dari pihak NASA dan mempublikasikan petikan tulisan dalam bahasa Inggris dan juga terjemahan kedalam bahasa Indonesia.

Bila menelisik dari terjemahan Bahasa Indonesia, maka pernyataan tentang terjadinya gelap di bumi yang diawali pada tanggal 23 Desember 2012 dan berakhir pada 25 Desember 2012 adalah sebagai berikut ini:

NASA memperkirakan kegelapan total terjadi di bumi pada 23-25 Desember 2012. Fenomena ini terjadi akibat dari "sejajarnya alam semesta". Namun kegelapan total selama 3 hari tersebut bukanlah akhir dari dunia, tetapi ini hanyalah kesejajaran dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tempat dari dimensi 3 ke dimenso 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4.


Charles Bolden F (NASA)



Selama perpindahan tersebut seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat dunia yang benar-benar baru. Dalam kejadian ini nantinya, ketenangan merupakan hal yang sangat dibutuhkan, saling peluk satu sama lain, berdoa, dan terus berdoa.

Beristirahatlah selama tiga hari tersebut, dan mereka yang bertahan akan menghadapi dunia yang benar-benar baru. Namun bagi mereka yang tidak bersiap akan banyak mati karena rasa takut.

Sebenarnya banyak sekali pembahasan tentang apa yang akan terjadi pada tahun 2012, tetapi banyak yang tidak mempercayai, karena mereka takut akan menciptakan kepanikan dan ketakutan pada semua orang. Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi, tetapi saya rasa tidak akan sia-sia untuk mempercayai NASA tentang persiapan yang harus dilakukan.

Memang prediksi ini tidaklah selalu menjadi benar-benar kenyataan, tetapi sebaiknya bersiap-siaplah. Jangan panik, tetapi tentang dan berdoalah. Ingatlah untuk lebih banyak senyum, lebih banyak mencintai, dan lebih banyak memaafkan setiap hari.

Dari banyak informasi yang beredar dan sempat dibaca oleh penulis blog Karo Cyber, bahwa peristiwa bumi akan gelap pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2012 tersebut disebut sebagai peristiwa yang dinamakan dengan "blackout on 23-25 Dec 2012". Namun dari situs yang biasanya membahas tentang berita-berita hoax atau kabar bohong, yaitu situs hoax-slayer.com, menyebutkan bahwa pemberitaan tersebut sebenarnya adalah kabar hoax belaka.

Menurut situs hoax-slayer.com, bahwa berita tentang "blackout on 23-25 Dec 2012" atau "Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23 Sampai 25 Desember 2012" adalah kabar bohong atau pesan hoax.

Klaim bahwa akan terjadinya gelap di bumi selama tiga hari pada 23 hingga 25 Desember merupakan klaim aneh yang seolah-olah dapat dipercaya karena pada tampilan video yang juga turut disebar menampilkan Administrator NASA, Charles Bolden F.

Namun perlu diketahui bahwa dalam video tersebut, Bolden tidaklah berbicara tentang kesiapan keluarga untuk menghadapi kegelapan bumi akibat geseran ke dimensi nol. Selain itu berita ini tidak ada ditemukan disitus resmi NASA. Bahkan laporan tentang hal itu juga tidak ada satupun dapat ditemukan pada media yang kreadibel, sehingga sebagai kesimpulannya bahwa benar memang berita tentang bumi akan gelap pada 23 sampai 25 Desember 2012 adalah kabar hoax atau kabar bohong.

btw ini link bantahan nya :
http://www.hoax-slayer.com/nasa-tota...out-hoax.shtml
http://urbanlegends.about.com/od/err...t-Dec-2012.htm

Nematelminthes new

Nematelminthes

Jumat, 14 Desember 2012

LAPORAN ODONATA


LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN INVERTEBRATA
LATIHAN 5
PHYLLUM ARTHROPODA (Ordo Odonata)



Disusun Oleh:
Nama              : Zaid Wisnu Abdullah
NIM                : A 420110101



LABORATORIUM BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012/2013


HALAMAN PENGESAHAN


Laporan Praktikum Kerja Lapangan Mandiri ini telah diperiksa oleh Asisten Dosen Praktikum Sistematika Hewan Invertebrata dan telah disetujui oleh Dosen Pengampu Praktikum Sistematika Hewan Invertebrata Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hari                 :
Tanggal           :
Nilai                :






Surakarta, 15 November 2012
Mengesahkan,
Dosen Pengampu                                                                                   Asisten

Dwi Setyo Astuti, M.Pd                                                            Artista Khoirina Dewi



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar Esa dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya serta Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Sistematika Hewan Invertebrata ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan tanpa kendala yang berarti.
Dalam penulisan Laporan Sistematika Hewan Invertebrata  ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
  1. Allah SWT yang meridhoi penulis sehingga mampu menyelesaikan Laporan Sistematika Hewan Invertebrata.
  2. Dosen Pembimbing Praktikum Sistematika Hewan Invertebrata Ibu Dwi Setya Astuti, M.Pd
  3. Dosen Pengampu Mata Kuliah Sistematika Hewan Invertebrata Ibu Laila Lutfi R.
  4. Asisten Praktikum Sistematika Hewan Invertebrata Artista Khoirina Dewi.
  5. Kedua Orang Tua, dan seluruh pihak terkait yang membantu terselesaikannya laporan ini.
            Penulis menyadari bahwa Laporan Sistematika Hewan Invertebrata ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.
            Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih dan dengan penuh harapan semoga Laporan Sistematika Hewan Invertebrata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca.


Surakarta,  11 November 2012


Zaid Wisnu Abdullah



DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv   
BAB I ........... PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 3
C. Tujuan................................................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian............................................................................. 3
E. Alat dan Bahan................................................................................... 3
F. Cara Kerja........................................................................................... 4
BAB II ......... TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 5
BAB III......... PEMBAHASAN
1. Spesies Anax junius............................................................................. 11
2. Spesies Cordulegaster obliquus.......................................................... 12
3. Spesies Macromia magnifica.............................................................. 13
4. Spesies Pachydiplax longipennis......................................................... 14
5. Spesies Neurothemis terminata........................................................... 14
6. Spesies Trithemis festiva...................................................................... 14
BAB IV ........ PENUTUP.............................................................................................. 16
Kesimpulan............................................................................................. 16
Saran....................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
            Jika jumlah spesies merupakan criteria, makan filum inilah yang dewasa ini merupakan yang terbesar. Lebih dari 765.000 species arthropoda yang berbeda telah diidentifikasi. Jumlah ini adalh lebih besar dari pada jumlah dari seluruh spesies lain yang ada. Setiap tahun masih juga ditemukan spesies arthropoda yang baru, yang hidup di berbagai jenis habitat. Air tawar, air laut. Tanah dan dapat dikatakan hamper seluruh permukaan bumi penuh dengan arthropoda. Hewan-hewan ini hamper merupakansatu-satunya jenis hean yang ditemukan di antariksa dan di lereng gunung-gunung yang penuh dengan salju dan batu-batuan.
            Semua anggota filum ini mempunyai tubuh bersegmen yang terbungkus dalam suatu eksoskeleton bersegmen yang kuat yang terdiri terutama atas kitin. Pada semua arthropoda yang hidup, anggota tubuh berbagai species memperlihatkan fungsi dan struktur yang sangat beraneka ragam. Disamping untuk lokomosi, anggota tubuh itu membantu dalam mendapatkan makanan, dalam penginderaan, dan sebagai senjata menyerang dan mempertahankan diri. Tidak seperti annelida, segmen arthropoda dari depan kebelakang menunjukkan variasi yang besar dalam struktur. Segmen-segmen ini biasanya dibagi dalam tiga daerah utama yaitu kepala, toraks, dan abdomen. Filum Arthropoda terdiri dari 4 Classis, yaitu Crustacea, Arachnaidea, Myriapoda (Chilopoda dan Diplopoda), dan Insecta.
            Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta= kulit) memiliki kulit yang keras. Udang, lobster, dan kepiting adalah contoh kelompok ini. Umumnya hewan Crustacea merupakan hewan akuatik, meskipun ada yang hidup di darat. Hewan ini memiliki ciri khas, yaitu rangka luar dari kitin yang keras. Rangka luar ini keras karena mengandung zat kapur. Hewan yang tergolong kelas Crustcea kebanyakan hidup di laut, sperti kutu air, udang karang, dan kepiting. Selain itu ada pula yang hidup di air tawar atau di darat pada tanah yang lembab.
            Arachnaidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba saja. Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnaidea yang jumlahnya sekitar 32 spesies. Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm. Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit. Arachnoidea yang hidup bebas bersifat karnivora.
            Myriapoda (Chilopoda dan Diplopoda) .Dalam system klasifikasi dapat berbeda antara satu system dan yang lainnya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara ilmuan di dunia pada system klasifikasi tertentu Diplopoda dan Chilopoda merupakan tingkat kelas, sedangkan pada system lain Diplopoda dan Chilopoda dikelompokkan dalam kelas Myriapoda
            Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga). Banyak anggota hewan ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belalang,dan lebah. Ciri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah. Karena itu pula sering juga disebut hexapoda. Insecta dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air tawar, laut dan darat. Hewan ini merupakan satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit. Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.( Alan, W .1994:156)
            Adapun yang melatar belakangi di adakannya praktikum ini yaitu untuk mengamati hewan-hewan yang tergolong Arthropoda serta mendeskripsikan dan menyusunnya dalam suatu klasifikasi.

B. Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah kehidupan serangga pada ordo odonata, jelaskan dengan karakteristik, habitat, makanan, reproduksi, dan sistematikanya?
  2. Apa peranan serangga Odonata bagi kehidupan manusia?

C. Tujuan
  1. Untuk mengetahui kehidupan serangga pada ordo odonata yang meliputi: karakteristik, habitat, makanan, reproduksi, dan sistematikanya.
  2. Untuk memahami dan menelaah berbagai peranan dan manfaat serangga bagi kehidupan manusia.

D. Manfaat
  1. Memberikan pengetahuan pada pembaca mengenai kehidupan serangga ordo odonata melalui sumber-sumber yang relevan.
  2. Menumbuhkan kesadaran pembaca tentang keanekaragaman serangga, peranan dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.
  3. Mengenal spesies-spesies dari ordo odonata.
  4. Menumbuhkan kesadaran pembaca untuk tetap melestarikan keanekaragaman serangga dan tidak membiarkan serangga punah.

E. Alat dan Bahan
  1. Alat dan Bahan :
A.     Alat tulis                                                     (     1 set           )
B.     Pensil Warna                                              (     1 set           )
C.     Insecta Net                                     (    2 buah         )
D.     Tabel data                                                  (    1 buah         )
E.      Buku determinan                                         (     1 buah        )
F.      Toples                                                        (     1 buah        )
G.     Beberapa spesies dari Ordo Odonata
H.     Alkohol 0,3 %                                            ( secukupnya  )


F. Cara Kerja
A.     Menentukan tempat pencarian Ordo Odonata ini.
B.     Menangkap spesies dari Ordo Odonata minimal 2 hingga 3 ekor dengan Insecta Net.
C.     Meletakan spesies tangkapan dalam toples dan masukan alcohol 0,3 % dengan media perantara  kapas, biarkan spesies tangkapan terbius hingga mati.
D.     Mendeterminan nama dari spesies Ordo Odonata ini dan catat dalam tabel laporan sementara.
E.      Gambar dan foto spesies yang ditangkap untuk lampiran dan penyusunan laporan.
F.      Membuat klasifikasi dan Insectarium.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

            Arthropoda berasal dari bahasa yunani yaitu arthros, sendi dan podos, kaki. Oleh karena ciri utama hewan yang termasuk dalam filum ini adalah kaki yang tersusun atas ruas-ruas. Jumlah spesies anggota filum ini terbanyak bila dibansingkan dengan filum lainnya yaitu lebih dari 800.000 spesies. Habitat hewan anggota filum ini pada umumnya adalah di air dan di darat. Sifat hidup arthropoda bervariasi, ada yang hidup bebas, tetapi ada juga yang bersifat parasit apad organisme lain. Ancestor arthropoda kemungkinan seperti annelid yang memiliki dinding tubuh berotot dan tubuh tidak terbagi menjadi daerah tertentu. Ukuran dan jumlah segmen setiap pembagian tubuh tersebut berbeda di dalam kelompok dan berhubungan erat dengan lingkungan dan aktivitas setiap spesies (Aswari, 2001).
            Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata (http://gurungeblog.wordpress.com).
            Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu arthro yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Jadi, Arthropoda berarti hewan yang kakinya beruas-ruas. Organisme yang tergolong filum arthropoda memiliki kaki yang berbuku-buku. Hewan ini memiliki jumlah spesies yang saat ini telah diketahui sekitar 900.000 spesies. Hewan yang tergolong arthropoda hidup di darat sampai ketinggian 6.000 m, sedangkan yang hidup di air dapat ditemukan sampai kedalaman 10.000 meter (http://scienceandri.blogspot.com/2012/04/filum-arthropoda.html).
            Capung merupakan salah satu kelompok serangga yang erat kaitannya dengan air. Memiliki ukuran tubuh relatif besar, berwarna bagus dan menggunakan sebagian besar hidupnya untuk terbang. Tahapan-tahapan pradewasa adalah aquatik dan yang dewasa biasanya terdapat dekat air. Semua tahapan adalah pemangsa dan makan berbagai jenis serangga-serangga dan organisme lain (Amir dan Kahono,2003).
           

            Capung dikelompokkan dalam ordo Odonata. Odonata artinya rahang bergigi, di bagian ujung labum (bibir bawah) terdapat tonjolan-tonjolan (spina) tajam menyerupai gigi. Odonata terdiri atas subordo yaitu subordo Anisoptera memiliki tubuh lebih gemuk dan terbang dengan cepat, kepala tidak memanjang dalam posisi melintang tetapi membulat, memiliki sayap belakang lebih lebar pada bagian dasar dibandingkan dengan sayap depan dan sayap tersebut direntangkan saat istirahat (Emrades, 2008).
            Capung juga mengalami metamorfosis dalam periode kehidupannya. Bedanya, serangga kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna sedangkan capung tidak, atau hanya mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dimulai dari telur kemudian menjadi larva dan akhirnya menjadi capung dewasa. Hampir seluruh masa hidup capung sebenarnya dihabiskan pada saat mereka larva. Larva capung sendiri hidup kira-kira 3 tahun, setelah itu mereka baru bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini hanya bertahan hidup beberapa minggu karena tujuan mereka bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan agar bisa melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan (Borror, 1992).
            Capung merupakan serangga yang tidak menggigit ataupun bersengat. Capung merupakan hewan yang memiliki peran sebagai sumber makanan bagi banyak hewan lain, seperti burung, ikan, katak, ataupun kumbang air. Capung hidup dekat dengan air karena siklus hidupnya yang membuat mereka tidak bisa hidup jauh dari air. Capung hidup di air bersih. karena itu capung dan capung jarum berperan bagi manusia sebagai indikator pencemaran lingkungan. Bila di suatu sumber air tidak lagi ditemukan capung, artinya lingkungan itu sudah tercemar dan ekosistemnya terganggu (Amirudin, 2006).


BAB III
PEMBAHASAN

            Odonata merupakan salah satu ordo serangga yang sejak awal berbeda dalam penentuan nama ordonya dengan serangga lain. Klasifikasi serangga yang dilakukan oleh Fabricius pada tahun 1775-an menunjukkan bahwa semua serangga digolongan ke dalam ordo yang berbeda-beda berdasarkan sayapnya kecuali Odonata, yaitu berdasarkan giginya. Perkembangan ilmu pengetahuan yang ada saat ini telah memungkinkan terjadinya perubahan ordo serangga di dunia yang tidak hanya didasarkan pada bentuk sayap semata. Menurut Wiliam & Felmate (1992), Ordo Odonata terdiri atas  Capung (Dragonflies) dan Capung Jarum (Damselflies) yang terbagi menjadi tiga subordo yaitu Anisoptera (8 famili), Zygoptera (17 famili), dan Anisozygoptera (1 famili; 10 famili telah punah). Spesies Odonata di dunia yang telah terindetifikasi sekitar ± 7.000 spesies. Banyaknya spesies serangga ini di bumi telah mengilhami para peneliti melakukan berbagai research yang digunakan untuk kepentingan manusia dengan model Odonata.  Di Indonesia memang belum banyak kajian mengenai hal ini, oleh karena itu dengan kegiatan Pameran Foto, Peluncuran Buku, dan Seminar Pelestarian Odonata sebagai Pusaka Alam Indonesia oleh DDS ini akan sangat mendukung berkembangnya penelitian-penelitian Odonata di Indonesia.
            Memiliki anggota yang cukup besar dan mudah dikenal. Sayap dua pasang dan bersifat membranus. Pada capung besar dijumpai vena-vena yang jelas dan pada kepala dijumpai adanya mata facet yang besar. Metamorfose tidak sempurna (Hemimetabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.
            Capung merupakan serangga yang tidak menggigit ataupun bersengat. Capung merupakan hewan yang memiliki peran sebagai sumber makanan bagi banyak hewan lain, seperti burung, ikan, katak, ataupun kumbang air. Capung hidup dekat dengan air karena siklus hidupnya yang membuat mereka tidak bisa hidup jauh dari air. Capung hidup di air bersih. karena itu capung dan capung jarum berperan bagi manusia sebagai indikator pencemaran lingkungan. Bila di suatu sumber air tidak lagi ditemukan capung, artinya lingkungan itu sudah tercemar dan ekosistemnya terganggu.

Ciri-ciri Ordo Odonata (bangsa capung/kinjeng):
  • Memiliki anggota yang cukup besar dan mudah dikenal.
  • Bersayap membran dua pasang yang mengandungvena melintang yang kompleksPredacious, kaki digunakan untuk menangkap insect lainnya hanya pada waktu terbang
  • Kawin di udara, telurnya di tanah atau di air, atau ditanam dalam air, larvanya biasa hidup dalam air
  • Pada capung besar dijumpai vena-vena yang jelas dan pada kepala dijumpai adanya mata facet yang besar.
  • Metamorfose sempurna (Holometabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.
  • Anggota-anggotanya dikenal sebagai predator pada beberapa jenis serangga kecil yang termasuk hama
  • Ukuran tubuhnya ada yang besar ada yang kecil
  • Tubuh sering berwarna jelas
  • Mulut tipe menggigit.

METAMORFOSE
  • Capung betina tidak akan kawin lagi setelah pembuahan. Namun, hal ini bukanlah masalah bagi jenis jantan Calopteryx virgo. Dengan menggunakan kait pada ekornya, capung jantan menangkap betinanya di lehernya
  • Sang betina melilitkan kakinya di sekitar ekor capung jantan. Pejantan dengan menggunakan sambungan khusus di ekornya
  • Membersihkan mani yang mungkin tertinggal dari pejantan lain. Kemudian, dia memasukkan maninya ke dalam rongga kelamin sang betina. Karena peristiwa ini memakan waktu berjam-jam, mereka kadangkala terbang dalam posisi berhimpitan. Capung meninggalkan telur dewasa di kedangkalan danau atau kolam
  • Begitu kepompong menetas dari telur, kepompong tinggal di dalam air selama tiga sampai empat tahun
  • Selama masa tersebut, kepompong juga makan di dalam air
  • Karena itu, ia diciptakan dengan tubuh yang mampu berenang cepat untuk dapat menangkap ikan dan menjepitnya dengan cukup kuat untuk mencabik-cabik mangsanya. Dengan tumbuhnya kepompong, kulit yang membungkus tubuhnya menguat. Ia melepaskan kulit tersebut dalam empat masa yang berbeda. Ketika sampai pada perubahan terakhir, ia meninggalkan air dan mulai mendaki tumbuhan tinggi atau batu
  • Ia mendaki hingga kakinya terpancang kokoh. Kemudian, ia melindungi dirinya sendiri dengan bantuan penjepit di ujung kaki-kakinya. Sekali terpeleset dan terjatuh berarti kematian pada saat itu.
  • Tahap terakhir berbeda dengan empat tahap sebelumnya, inilah masa ketika Allah membentuk capung menjadi makhluk yang dapat terbang melalui peralihan yang mengagumkan.
  • Punggung kepompong pertama-tama terbelah
  • Belahan itu melebar dan menjadi celah terbuka, tempat makhluk baru yang sangat berbeda dari bentuk sebelumnya, berjuang untuk keluar. Tubuh yang sangat rentan ini dilindungi dengan ikatan yang ditarik dari makhluk sebelumnya
  • Ikatan ini diciptakan mempunyai kebeningan dan kelenturan yang sempurna. Jika tidak demikian ikatan akan putus dan tidak bisa dibawa, yang bisa berarti bahwa ulat tersebut dapat terjatuh ke dalam air dan mati. Di samping itu, terdapat serangkaian cara khusus yang membantu capung memecahkan kulit kepompongnya. Tubuh capung menyusut dan mengeriput di dalam tubuh lamanya. Untuk “membuka” kepompong tersebut, suatu sistem pompa dan cairan tubuh khusus diciptakan untuk digunakan pada proses ini. Bagian tubuh yang mengeriput ini menggembung dengan memompakan cairan tubuhnya setelah berhasil keluar dari celah kepompong
  • Sementara itu, larutan-larutan kimiawi mulai memutus ikatan antara kaki baru dengan kaki lama tanpa merusaknya. Proses ini sangat sempurna meskipun akan menimbulkan kerusakan seandainya satu kaki terjebak. Kaki-kaki tersebut dibiarkan mengering dan mengeras selama sekitar dua puluh menit sebelum digunakan. Sayap-sayapnya sudah terbentuk sempurna namun masih dalam keadaan terlipat. Cairan tubuh dipompakan dengan pengerutan tubuh yang kuat ke dalam jaringan sayap
  • Sayap tersebut mengering setelah meregang
  • Setelah capung meninggalkan tubuh lamanya dan mengering dengan sempurna, capung mencoba seluruh kaki dan sayapnya. Kaki-kaki dilipat dan diregangkan satu demi satu dan sayapnya dinaik-turunkan. akhirnya, serangga ini mencapai bentuk yang dirancang untuk terbang. Sangatlah sulit bagi siapa pun untuk mempercayai bahwa makhluk yang terbang sempurna ini sama dengan makhluk yang menyerupai ulat yang meninggalkan air
  • Capung memompakan kelebihan cairan keluar, untuk menyeimbangkan sistemnya. Metamorfosis selesai dan sang capung siap mengudara. Kita menyaksikan kemustahilan pernyataan teori evolusi kembali ketika kita mencoba dengan menggunakan akal untuk menemukan asal mula peralihan yang menakjubkan ini. Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk muncul melalui perubahan acak. Padahal, metamorfosis capung merupakan suatu proses yang sangat rumit dan tidak memberi celah bahkan untuk satu kesalahan kecil pun pada tiap-tiap tahap yang dilaluinya. Rintangan terkecil dalam setiap tahap ini akan mengakibatkan metamorfosis tidak sempurna yang mengakibatkan luka atau kematian capung. Metamorfosis benar-benar merupakan daur hidup dengan “kerumitan yang tak tersederhanakan” sehingga menjadi bukti perancangan yang nyata.
  • Pendeknya, metamorfosis capung merupakan satu dari sekian banyak bukti nyata mengenai betapa sempurnanya Allah menciptakan makhluk hidup. Seni mengagumkan dari Allah terwujud dengan sendirinya bahkan dalam seekor serangga.


            Pada praktikum Kerja Lapangan Mandiri yang telah kami lakukan kami menemukan/memdapatkan macam-macam spesies dari ordo Odonata, antara lain;
1.  Anax junius
Klasifikasi

Kingdom                     : Animalia
Phylum                        : Arthropoda
Subphylum                  : Hexapoda
Class                            : Insecta
Subclass                       : Pterygota
Infraclass                     : Palaeoptera
Ordo                            : Odonata
Subordo                       : Anisoptera
Family                         : Aeshnidae
Genus                          : Anax
Species                        : Anax junius

Habitat
Anax junius memilih diam atau air tawar sangat lambat bergerak, dengan banyak vegetasi air, dan hanya dapat berkembang di mana tidak ada ikan predator.
Deskripsi Fisik
Anax junius adalah salah satu capung terbesar, dengan ukuran jantan  mulai 70-76 milimeter panjang dan 90-104 milimeter hamparan, dan ukuran betina mulai dari sekitar 68-80 milimeter panjang dan 90-106 milimeter di hamparan. Baik jantan dan betina yang ditandai dengan daerah thoraks hijau dan warna coklat kemerahan bagian perut di daerah perut, dengan betina yang memiliki warna yang sedikit lebih ringan. Kedua anggota jantan dan betina dari spesies ini menunjukkan warna biru perut bagian punggung. Nimfa sepenuhnya air, berkaki enam, dengan mata lateral yang besar.
Reproduksi
Reproduksi biasanya terjadi pada musim panas bulan Juli dan Agustus. Karena singkatnya siklus hidup Anax junius dewasa (mungkin hanya beberapa minggu), mereka terutama berkaitan dengan reproduksi. Untuk mempersiapkan kopulasi, jantan loop perutnya ke depan untuk mentransfer air mani dari pembukaan yang benar genital ke wadah yang terletak di genitilia sekundernya. Sekarang jantan siap untuk memilih jodoh. Sekali ia telah melakukannya, jantan akan terbang ke betina dan, dengan menggunakan penjepit kelaminnya terletak di ujung perutnya, ia akan menggenggamnya dengan leher untuk memastikan bahwa dia tidak akan melarikan diri. Kedua akan membentuk apa yang tampak seperti lingkaran dengan tubuh mereka sebagai betina sejajar genitilia nya dengan genitilia sekunder jantan yang terletak di dasar perutnya. jantan kemudian akan memasukkan organ seks sekunder ke dalam vagina betina, kemasan turun atau menghapus sperma dari setiap pasangan sebelumnya. Hanya setelah ini akan deposit jantan sperma sendiri ke betina.
Makanan
Anax junius nimfa seluruhnya karnivora, biasanya makan serangga air, berudu, dan ikan sangat kecil.

2.  Cordulegaster obliquus
Klasifikasi
Kingdom                     : Animalia
Phylum                        : Arthropoda
Subphylum                  : Hexapoda
Class                            : Insecta
Subclass                       : Pterygota
Infraclass                     : Palaeoptera
Ordo                            : Odonata
Subordo                       : Anisoptera
Family                         : Cordulegastridae
Genus                          : Cordulegaster
Species                        : Cordulegaster obliquus

Habitat
Biasanya banyak berada di perkebunan dan juga perairan sawah
Morfologi
Ukuran panjang tubuh 4-5cm dan rentang 7-8cm, Baik jantan dan betina yang ditandai dengan daerah thoraks hijau dan warna hitam kehijauan bagian perut, dengan betina yang memiliki warna yang sedikit lebih muda. Punggung berwarna hijau tua, berkaki enam, dengan mata lateral yang besar. Mempunyai dua pasang sayap, bagian belakang lebih lebar. Ekor panjang dengan ujung agak runcing.
Bahaya/manfaat
Tidak berbahaya/membahayakan kehidupan manusia, bermanfaat untuk mengidentifikasi kejernihan atau pencemaran air.

3.  Macromia magnifica
Klasifikasi
Kingdom                     : Animalia
Phylum                        : Arthropoda
Subphylum                  : Hexapoda
Class                            : Insecta
Subclass                       : Pterygota
Infraclass                     : Palaeoptera
Ordo                            : Odonata
Subordo                       : Anisoptera
Family                         : Macromiinae
Genus                          : Macromia
Species                        : Macromia magnifica
Habitat
Biasanya banyak berada di perairan sawah, rerumputan pinggir sungai atau aliran air.
Morfologi
Ukuran panjang tubuh 4-5cm dan rentang 7-8cm, Baik jantan dan betina yang ditandai dengan daerah thoraks hijau dan warna hitam kehijauan bergaris-garis bagian perut yang dikenal dengan (abri/tentara), dengan betina yang memiliki warna yang sedikit lebih terang. Punggung berwarna hijau tua, berkaki enam, dengan mata lateral yang besar. Mempunyai dua pasang sayap, bagian belakang lebih lebar. Ekor panjang dengan ujung melebar.
Bahaya/manfaat
Tidak berbahaya/membahayakan kehidupan manusia, bermanfaat untuk mengidentifikasi kejernihan atau pencemaran air.
4.  Pachydiplax longipennis
Klasifikasi
Kingdom                     : Animalia
Phylum                        : Arthropoda
Subphylum                  : Hexapoda
Class                            : Insecta
Subclass                       : Pterygota
Infraclass                     : Palaeoptera
Ordo                            : Odonata
Subordo                       : Anisoptera
Family                         : Libellulidae
Genus                          : Pachydiplax
Species                        : Pachydiplax longipennis
5.  Neurothemis terminata
6.  Trithemis festiva







       Neurothemis terminata                                          Trithemis festiva


            Neurothemis terminata dan Trithemis festiva juga termasuk pada family Libellulidae mempunyai ciri:
Habitat
            Biasanya banyak berada di perairan sawah (spesies Neurothemis terminata dan Trithemis festiva), pinggir sungai (Pachydiplax longipennis) .
Morfologi
            Ukuran panjang tubuh 4-5cm dan rentang 7-8cm (Trithemis festiva), panjang 3-5cm dan rentang 5-7cm (Neurothemis terminata dan Pachydiplax longipennis).
Pada spesies Trithemis festiva baik jantan dan betina yang ditandai dengan daerah thoraks dan perut berwarna kebiruan. jantan yang memiliki warna yang sedikit lebih terang. Berkaki enam, dengan mata lateral yang besar. Mempunyai dua pasang sayap, bagian belakang lebih lebar dan mempunyai ekor panjang.
            Pada spesies Neurothemis terminata dan Pachydiplax longipennis badan berwarna kemerahan begitu juga pada sayapnya. Pada spesies jantan warna lebih pekat atau tajam. Berkaki enam, bersayap sepasang dengan bagian belakang lebih lebar. Mempunyai ekor yang lebih pendek di banding dengan spesies Trithemis festiva.
Bahaya/manfaat
            Tidak berbahaya/membahayakan kehidupan manusia, bermanfaat untuk mengidentifikasi kejernihan atau pencemaran air.


BAB IV
PENUTUP


Kesimpulan
          Odonata termasuk dalam Classis insecta yang mempunyai ciri-ciri sayap sepasang, sebagian besar habitat hidupnya di air dan bebas di udara, mata besar, warna bervariasi, morfologi yang berbeda-beda. Spesies ini tidak berbahaya bagi kehidupan manusia, bermanfaat untuk mengidentifikasi kejernihan atau pencemaran air dan di daerah tertentu ada juga orang yang mengkonsumsinya.

Saran
Untuk praktikum sebaiknya sering dikonsultasikan kepada asisten pendamping, dalam pengklasifikasian spesies dan dalam membuat insektarium perlu kerja sama antara praktikan dan asisten.

DAFTAR PUSTAKA


Amir, M dan S.Kahono.2003. Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Java Bagian   Barat. Biodiversity Conservation Project

Amirudin. 2006. Diversity and Distribution of Dragonflies in Sekayu Recreational Forest, Jurnal of Sustainability Science and Management, Volume 1; 97-106

Aswari, P. 2001. Keanekaragaman Serangga Air di Taman Nasional Gunung Halimun. Biologi: LIPI

Borror, D. J. C. A. Triplehorn dan N. F. Johnson. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga   Edisi Enam. Terjemahan Soetiyono. UGM Press. Yogyakarta

Emrades, C. 2008. Jenis-jenis Capung di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Limau             Manis Kodya Padang. Skripsi Sarjana Biologi, FMIPA, UNAND: Padang

http://gurungeblog.wordpress.com (di akses pada Selasa, 11 Desember 2012, pukul 24.00 WIB)

http://scienceandri.blogspot.com/2012/04/filum-arthropoda.html (di akses pada Selasa, 11 Desember 2012, pukul 24.00 WIB)